Illustrator + Writter + Visual dakwah

Total Pageviews

Saturday, June 9, 2012

DETIK MASIH TAK BERGERAK


     Matahari siang tampak garang, mengalirkan butir-butir keringat sebesar biji-biji jagung dilapisan luar kulitku, ditambah dengan suara DIVEN! DIVEN! DIVEN!!!!! dari pak janto saat olahraga basket. Phuih.... panasnya jadi subhanAllah. Begitulah beliau saat serius.galaknya minta ampun, tak salah jika pak janto jadi salah satu guru yang mengerikan disekolah setelah pak pane asparido, heranya ke dua guru itu yang mengajar di jurusan IPS sehingnga mau nga mau aku jadi harus bertemu mereka setiap pelajaran akuntansi dan penjasorkes. Walaupun begitu mereka tetap guru-guru terhebat yang pernah aku kenal, bukan hanya pak pane dan pak janto tapi juga guru-guruku yang lainya. Sayangnya mingu ini adalah mingu terakhir guru-guru itu mengajarku. Karena mungkin kelas tiga mereka sudah tak mengajarku lagi. Mengigat ini semua aku yang saat itu sedang duduk menunggu giliran bermain, jadi berpikir untuk menulis sikuel cerpen terdahluku yang  yang aku ambil dari judul lagunya PWG detik tak bergerak
ihdizein. Powered by Blogger.