Illustrator + Writter + Visual dakwah

Total Pageviews

Saturday, June 9, 2012

DETIK MASIH TAK BERGERAK


     Matahari siang tampak garang, mengalirkan butir-butir keringat sebesar biji-biji jagung dilapisan luar kulitku, ditambah dengan suara DIVEN! DIVEN! DIVEN!!!!! dari pak janto saat olahraga basket. Phuih.... panasnya jadi subhanAllah. Begitulah beliau saat serius.galaknya minta ampun, tak salah jika pak janto jadi salah satu guru yang mengerikan disekolah setelah pak pane asparido, heranya ke dua guru itu yang mengajar di jurusan IPS sehingnga mau nga mau aku jadi harus bertemu mereka setiap pelajaran akuntansi dan penjasorkes. Walaupun begitu mereka tetap guru-guru terhebat yang pernah aku kenal, bukan hanya pak pane dan pak janto tapi juga guru-guruku yang lainya. Sayangnya mingu ini adalah mingu terakhir guru-guru itu mengajarku. Karena mungkin kelas tiga mereka sudah tak mengajarku lagi. Mengigat ini semua aku yang saat itu sedang duduk menunggu giliran bermain, jadi berpikir untuk menulis sikuel cerpen terdahluku yang  yang aku ambil dari judul lagunya PWG detik tak bergerak
dan di sikuelnya kali ini aku kasih judul detik masih tak bergerak. Cerita tentang kisahku selama dua tahun memakai baju putih abu-abu di SMA N 1 MAOS. Sudah banyak cerita yang sudah aku alami walupun baru dua tahun aku menjalaninya, saking banyaknya mungkin cerita ini takan selesai sampai di ujung tinta sekalipun.
DUA NOL SATU NOL
      Setelah lulus SMP aku nga kepikiran untuk  masuk SMA. orang tuaku ku juga pengin aku masuk STM. tapi entah gimana aku bisa nyasar di SMA ini? bukan di STM menuruti pemintaan orang tuaku. satu-satunya alasan kenapa dulu aku nekat masuk SMA karena pengin panjangin rambut, maklumlah kalo di STM nga boleh ada rambut panjang. biaya masuk ke stm negeri juga mahal, kalo masuk stm tapi swasta percuma nemku tingi, walaupun biayanya jauh lebih murah dari stm negeri sih. karena alasan-alasan itu aku pikir aku lebih baik masuk sma negeri dari pada stm swasta. itulah awal mulanya aku bisa bersekolah di sma ini dengan nem yang bisa dibilang du ujung tanduk karena waktu pengumuman aku peringkat 170 dari dua ratus sekian murid yang diterima.
awalnya bisa di bilang sulit utuk aku bisa bergaul dengan teman-teman baru di sekolah baru.apalagi  di SMA harus banyak bergaul biar bisa dapet banyak temen, padahal aku adalah orang yang memang menyukai kesendirian.dalam sunyi aku bisa mengerjakan banyak hal,membaca,menulis,atau sekedar merenungi apa yang sudah aku alami selama ini.
dan jadilah awal pertama masuk sekolah sebagai hari-hari yang penuh dengan kesendirian karena aku yang lebih suka suasana sunyi yang mungkin tak ku dapatkan di SMA. terus terang bagiku adalah hal yang sulit membagi kesunyianku dengan orang lain, mungkin pula orang lain akan sulit untuk mengerti bahwa aku bahagia dalam kesunyian yang membuatku selalu merasa damai walau ditempat berbeda.
selama hampir 1 tahun juga aku hanya berteman dengan orang yang juga menyukai kesunyian, hanya terbiasa diam tanpa kata, hanya sedit kalimat yang bisa keluar dari mulutku, yang membuat aku kasian dengan orang yang sedang bicara denganku, seolah meraka bicara dengan hantu saja. aku memang saat itu terlalu egois untuk bisa membagi kesunyianku dengan orang lain. karena itulah aku lebih banyak sendiri tanpa kawan, tanpa lawan. dan dalam kesendirian itu terkadang aku juga sering merasa bosan tak jarang juga pikiran untuk keluar dari keheninganku ini menyeruak minta dipikirkan dalam otaku sesering aku mencoba menahanya sesering itu pula pikiran itu datang. meski aku percaya suatu saat nanti pasti ada seseorang yang dikirimkan tuhan pada ku. seorang yang bukan hanya menggerti bahwa aku bahagia dalam kesunyian,tapi juga rela membiarkan aku dalam kesunyian jika aku sedang membutuhkan hal itu, dan aku jatuh cinta sudah pada kesunyian, sejak aku tau ia ternyata begitu indah, sehinga aku bisa cinta pada kesunyian yang membuatku kesepian. tapi bisakah ku memaknai sepi ini dengan iman bahwa Allah bersamaku? ku yakin Allah akan menjagaku dalam rengkuh cintanya.
      DUA NOL SATU-SATU
      Kupotong senja, kumasukan dalam sakuku lamat ku dengar suara pak. susanto guru sosiolagi menjelaskan tentang mobilitas sosial. sudah hampir 20 menit beliau menjelaskannya tidak banyak anak yang serius mendengarkanya.dipojok belakang andri dan danang sedang ngemil jajanan dari kantin, disebelahnya elin dan sisti terlihat sibuk dengan ponselnya, di barisan tengah anak-anak sedang membayangkan wakuncar nanti malam. maklumlah ini hari sabtu. anak kabel alias kelompok anak belakang sedang asyik bermimpi di siang bolong. sedangkan yang lainya sama sepertiku,  pura-pura mendengarkan sambil mengerjakan tugas b.inggris yang pulang sekolah harus dikumpulkan.
  pak santo menghentikan penjelasanya, buku sosiologi yang tadi menutupi wajahnya diturunkan sehinga wajah kehitaman itu terlihat. BLUKK!serentak anak-anak menutup buku b.inggrisnya dan segara memasang wajah duarius. suasana hening sejenak. beliau berdiri dan menyuruhku untuk menjelaskan apa itu mobilitas sosiaal. allhamdulillah, tadi malam aku nga baca sms dan lebih memilih untuk baca buku.dengan rasa percaya diri aku menjawab "mobilitas adalah perubahan dari yang buruk menjadi baik, dari baik menjadi lebih baik".
    huh,,,,,,kayanya aku memang perlu sebuah mobilitas dalam hidupku. lama-lama aku mulai tak bisa menahan pikiran-pikiran dalam otakupun sepertinya mulai boring time dengan yang namanya kesunyian.aku mulai tak bisa menahan mulutku yang sepertinya ingin sekali berbicara banyak hal kepada orag lain. perlahan tapi pasti aku mulai keluar dari kesunyianku, mengizinkan orang lain untuk masuk dalam sunyiku.
      Pramuka dan rohis yang ku pilih untuk membuatku berubah menjadi lebih baik dan bisa berinteraksi dengan orang lain. sejak mengikuti organisasi aku mulai merasakan perubahan dalama diriku,aku yang dulu diam sekarang mulai bicara, aku yang dulu ketika presentasi di depan kelas bulu kuduku selalu KRISE"kriting kesetrum" sekarang malah menikmati bicara di dapan orang banyak.
dalam oranisasi itu pula aku belajar banyak hal dari mulai pramuka yang mengajarki "butuh bukti, bukan janji". uangkapan yang sering di ucapkan untuk someone spesial  tapi di ucapkan untuk organisasi. walaupun ungkapan itu hanya tingal ungkapan karena dalam kenyataanya nga sedikit anak yang sudah di kasih tanggung jawab untuk memajukan pramuka disekolah malah sering nga berangkat karena alasan ini-itu. ya sudalah namanya juga manusia jadi mau gimana lagi? mungkin memang mesti kembali pada diri sendiri untuk memikul yang namanya tangung jawab. di pramuka juga banyak kenangan yang aku lalui dengan teman-teman DA, mulai dari awal pertama ngajar ade-ade kelas, nginep di sekolah untuk persiapan kegiatan, makan-makan setelah seleasai kegiatan, sampe yang terekstream kesurupan saat bantara. seneng dan kadang ngarasa sedih tingal beberapa pertemuan lagi aku jadi DA. udah ngrasan manis asem asin di pramuka.
      selain pramuka juga ikut rohis di sekolah. organisasi yang menyenangkan bisa ikut dalam organisasi itu, yang mengajari banyak hal, bukan hal secara horisaontal, melainkan vertikal seperti hubungan kita dengan sang pencipta. sajak ikut rohis aku juga beubah jadi lebih religius lagi.
      setelah ikut organisasi ku mulai berbeda.banyak juga yang bilang kalau aku ini terlalu berlebihan.teman-temanku bilang"tidak ada perubahan dalam berlebihan". tapi buatku tidak ada istilah "berlebihan dalam perubahan".
itulah yang aku pegang. kalo kata peterpan sih dalam lagunya melawan dunia"tak perlu dengar kata mereka teruslah bejalan" karena ku punya reason untuk terus berjalan.
                  DUA NOL SATU DUA
      Udah  gagal,mulai dari masuk IPA,lomba desain garafis,pacaran.pokoke gatot lah(gagal total).NOT ALL!.alhamdulillah ku dikasih kepercayaan untuk ikut lomba gambar tangal 14 febuari di cilacap. allhamdulillahnya aku juga gagal dalam lomba itu. ngapapalah mungkin bukan hari itu aku menang mungkin suatu saat nanti aku bisa menjadi pemenang entah dalam lomba apa. ku yakin Allah punya rencana indah untuku kelak.
di kelas dua aku juga jatuh cinta tepatnya terperosok oleh cinta.ternyata Allah memang tak pernah salah dalam menjodohkan hamba-hambanya meski hambanya tak beriman sekalipun. tapi maafkan aku karena cuma segitu cinta yang bisa ku berikan waktu itu karena aku takut cinta itu menjadi tuhan bagi diriku dan mengalahkan cintaku pada sang pemberi cinta. mau gimana lagi kalo harus cuma tiga mingu aku bisa merasakan yang namanya pacaran. sempat kecewa waktu kamu memilih untuk putus saat aku sudah bisa meneriima perbedaan kita." kembali teringat wajahmu di angan taburan cinta mengiringi sebuah senyuman tapi dalam hati ini tak bisaungkapkan nyalikumenciut terlalu susah untuk di ucapkan". #nyanyi lagunya bondan, semua itu sudah berlalu jadi ya sudahlah mungkin sebaiknya aku tetap seperti ini saja, menikmati kesendirian dan kebebasanku.
selain cinta sama pacar aku juga jatuh cinta pada pelajaran bahasa ingris yang di ajarkan oleh mister tik. becouse what? ada kata-kata menarik setiap kali beliau mengajar, setiap itu pla aku pasti mencatat kata-kata itu. salah banyaknya adalah
1.maksiat =makan siang sama temen
2.ideal jangan idealis
3.RCTI=rame-rame cerita terputus iklan
4.pertamina/pertamini
5.ngabar=jam sanga bubar
6.bangsawan=bangsa berangkat awan
7. maju tak gentar membela yang mbayar
8.peta=penjual tanah air (tukang buat batu bata)
9.ilmukeliromologi
10.jamu=jagalah dirimu
11.semangka=semangkat karena Allah
12.makan rasahmbayar
13.ketika cinta sudah melekat tai kucingpun terasa coklat
14.arti hidup=mendekati yang di engani, menjauhi dengan yang di ingini
15.cina monyet,cinta gorila
16.cinta buta, cinta melek
17.BUMN=badan usaha modal nekat
18.murid 3D=duduk,diam,domblong
19.murah senyum, bukan senyum murahan,
20.wibawa= wiiiii bawa mobil, wiiibawa bunga bank. wiiibawa moge. wiii bawa sawo. BALI!
     itulah kenangan yang aku dapet dari pak heri alias mister tik.
setelah aku merasa tugas-tugas di organisasi sekolah yang menuntutku untuk bicara selesai, aku berniat untuk kembali pada keheninganku lagi, karena aku merasa selama aku jadi diriku yang sering bicara kadand ada beberapa orang yang tidak menyukaiku, entah karena apa. dan saat aku duiam aku bisa menghindar dari masalah-masalah yang menurutku memang tidak begitu penting. "seperinya aku lebih baik tetap dalam keheninganku"
         IHDIZEIN!!!!!namaku dipangil.detik yang tadi seolah tak bergerak kembali bergerak pertanda aku harus bermain basket.TEEEEEEEEEE.........T, jantungku terasa lepas dari himpitan pak janto.save by the bell
Comments
0 Comments

0 komentar:

ihdizein. Powered by Blogger.