Illustrator + Writter + Visual dakwah

Total Pageviews

Thursday, December 26, 2013

Dan Ibu,,,


     Tahun ini adalah pertama putramu jauh darimu. Sebelumnya terimakasih untuk hari yang lelah dan malampun engkau terjaga mendoakanku. Sehingga sekarang aku bisa berada di semarang untuk melanjutkan pendidikan si perguruan tinggi. Padahal awalnya aku sama sekali tak pernah berpikir untuk berada disini. Mengingat usiamu yang tak lagi muda dan masih harus berpikir untuk membiayai kuliahku nanti. Tak tega rasanya melihatmu ibu dan ayah terus bekerja membiayai kuliahku. Sejujurnya aku ingin sekarang adalah gilranku untuk membahagiakanmu. Aku ingin engkau istirahatkan tubuhmu yang sudah menua itu dan biarkanku  membahagiakanku. Namun engkau tetap tak ingin melihatku berhenti sampai di jenjang SMA engkau ingin melihat anak terakhirmu ini berdiri memakai toga dan mengembangkan sebuah senyuman kebahagian.
    Akupunmasih teringat jelas saat aku ragu dan bertanya apakah aku bisa memenuhi harapan itu, sedangkan untuk daftar biaya kuliah saja aku sempat tak berani membayangkanya. Namun engkau tetap keukuh dengan kuliahku sembari menjawab "masih ada motor yang bisa kita jual zen, yang penting asalkan kamu bisa kuliah ibu senang". dan semenjak itu aku berani untuk bermimpi melanjutkan
kuliah. Aku tak inggin mengecewakanmu ibu.
     dan hal yang paling membahagiakan adalah saat kuberitahukanmu bahwa aku diterima di pergeruan tinggi negeri. Engkau bercerita saat aku katakan " mah, Allhamdulillah aku di terima di UNNES" engkau menangis mengeluarkan air mata kebahagian, begitu juga denganku.
dan sekarang sudah hampir 6 bulan kita terpisahkan jarak dan waktu. berjuang untuk membahagiakanmu.
       Meski kadang rindu sering menghampiri, rindu akan masakanmu, belaianmu, perhatianmu dan masih banyak lagi yang mungkin tak cukup sampai akhir tinta ini. Namun aku menikmati semua ini karena bukankah jika aku bahagia maka ibu juga bahagia?
       dan tak banyak lagi kata ataupun tulisan yang bisa aku sampaikan, hanya sebuah foto yang ingin sekali ku tunjukan. Meski foto ini sederhana tapi aku tau bahwa dibalik foto ini ada perjuangan, doa, keringat dan air mata kedua orang tuaku.

Comments
2 Comments

2 komentar:

ma_asma said...

semangat utk membahagiakan ibu, dek :)

Unknown said...

terimakasih mba :)

ihdizein. Powered by Blogger.