Menurunya Aktivitas Bloging
Dunia serasa ada pada genggaman tangan kita saat ini. Kecepatan koneksi seolah menjadi dambaan setiap orang, salah satunya dalam hal ini adalah ngeblog. Sebelumnya saya mau bercerita sedikit, saya mulai ngeblog kira-kira dari tahun 2012 ya pas saya masih duduk di SMA. Awal-awal ngeblog rasanya memang sedikit susah ngejalaninya, seakan perlu pamaksaan terhadap diri sendiri untuk mengupdate konten-konten dalam blog. Akan aneh memang jika sudah punya blog lalu kemudian ditinggal begitu saja, ibarat kata sebuah rumah yang telah kita bangun susah payah lalu kemudian ditelantarkan begitu saja. perlu adanya tangung jawab! tangung jawab itulah yang seolah memotivasi saya untuk update blog selain google adsense. setiap minggu dengan konten utama cerpen saya berusaha ala pelajar SMA menulis di blog.
Saat itu cerepen menjadi hal yang menarik buat saya untuk mengisi blog ini karena pernah nonton suatu acara yang pengisinya Zae hanan pernah bilang jika hidup ini ibaratkan cerpen, cerpen tentang diri kita . hal itulah yang kemudian membuat saya tertarik untuk menuliskan cerpen tentang diri saya sendiri. dan mulailah saya konsen untuk menuliskan kehidupan saya di blog, awalnya rada males-malesan nulis tapi saya tetap mencobanya. butuh sekitar 3 bulan untuk bisa konsistenya mengelola rumah kedua ini. dan tanpa terasa blog ZENPUNYA masih aktif smpai saat ini, padahal saya kira sudah nonaktif karena sudah jarang untuk diupdate,maklum sekarang saya ada di dunia mengambar bukan menuliskan. Rasanya lucu juga membaca postingan-postingan kala itu, berasa nostalgia ke beberapa tahun silam.
Kembali pada topik utama tentang menurunya aktivitas bloging. biasanya aktivitas bloging itu apa aja si ka? (tanya seseorang). Kalo saya sendiri pastinya menulis, blogwalking sambil ningalin komentar, nuguiin komentar balik, pasang iklan, dapetin uang dari iklan, kalo sekarang uplod illustrasi kali ya. kegiatan itulah yang mungkin sedikit memberikan gambaran aktivitas yang bisa dilakukan saat bloging, namun entah kenapa saya mulai jarang melakukanya. Padahal seru juga nungguin komentar-komentar balik dari blogger lain sekalian bersilaturahmi. Rasanya memang menjamurnya Apps social media membuat kita lebih tergiur untuk mengunakan Apps tersebut untuk mengutarakan pemikiran dalm benak kita, saya juga menyadari bahwa kita sebagai manusia punya kecendrungan mendambakan sebuah apresiasi dari orang lain. Jika di blog akan membutuhkan waktu lama untuk misalkan mendapatkan feedback balasan komentar sebagai tanda apresiasi orang lain. Kita harus memberi untuk menerima. simpelya kalo mau dikomentarin ya harus komentar blog orang lain, kalo pengin di kunjungin ya kunjungin blog orang lain.repot kan?
Namun hal itu berbeda jika di social media seperti FB, IG, PATH, Tweeter dll. kita bisa dengan mudah mendapatkan feedback dari apa yang telah kita bagikan kepada orang lain melalui medsos tersebut. di situlah salah satu instanya. kalo boleh menambahkan instan yang satu lagi ya kita jadi seakan membatasi pemikiran-pemikiran atau ide kita. Iya misalnya kita punya pemikiran satu lembar, terus kita tulis di twetter maka akan hanya akan menjadi beerapa bait kata saja. Kata-kata yang lain kan jadi kasian T_T. penulisnya instan yang membacapun kemungkinan suka dengan yang instan-instan juga. dalam arti sillent reader di medsos seperti saya rasanya sedikit malas untuk membaca tulisan-tulisan yang panjang lebar dan bertele-tele.
Meskipun keuntungan instan tetap ada yaitu instan dalam mendapatkan feedback berupa komentar maupun Like :). ya yang saya tekankan setiap manusia mempunyai karakter yang berbeda-beda dan itu biasanya kalo kata ust Felix di tentuin oleh Habbit. jadi pahami dan hargai perbedaan karakter orang lain, pastinya ga semua orang suka membaca atau pun menulis tapi dia suka olah raga misalkan ya ga papa. uniqlah dengan menjadi dirimu sendiri, hasssek.
Jadi inget pesen Helvi tiana rosa kalo ga salah yang juga sedikit menginspirasi saya dalam sampingan menulis yaitu "jika kau inggin mengenal dunia maka membacalah, jika kau ingin dikenang dunia maka menulislah.
sampai disini tulisan saya, pasti banyak kesalahan, tapi gapapa karena saya bukan jurusan bahasa
0 Comments