Illustrator + Writter + Visual dakwah

Total Pageviews

Monday, January 16, 2017

Menikah, bersabarlah







tulisan ini saya copas darifacebooknya Queen Sharia
cocok juga buat orang yang sibuk kali nyuruh orang lain untuk nikah, update status nyuruh nikah 😰😰😰
.
Rasanya, para 'kompor nikah' itu tak tahu efek samping dari apa yg dipropagandakannya.
.
Mari sini, kukabarkan sebuah berita.
Berita tentang segerombol anak muda yg setujui bahwa pacaran itu diharamkan dalam agamanya TAPI mereka masih berani bersajak tentang luahan hatinya, tentang calon imamnya.
Mencintai dalam diam katanya, tapi signal2 virus merah jambu terpampang jelas dalam gubahannya.
.
Bukankah diam itu tak membahasakan? Mengapa memamerkan rasa pada khalayak dgn berbagai kias?
Takut pada Sang Pencipta dalihnya, tapi lebih sering melafazhkan nama dia yg dicinta daripada Dia yg mencipta rasa cinta.
Inilah hasil kompor2 kalian yg lupa memberikan pendidikan tersuratnya. Fokus menceritakan kisah cinta indah dalam berumahtangga.
.
Memang, tujuan kalian baik tentu saja. Ingin membuat kawula muda berhenti dari kegiatan pacaran dan agar segera menghalalkan hubungannya,begitu kan maksudnya?
Tapi janganlah kalian lupa, anak muda itu rentan memikirkan yg indah2 saja. Lupa bahwa realita hidup tak harus berakhir indah seperti cerita telenovela.
.
Kami memerlukan edukasi yg tidak membuat kami kebelet nikah tapi edukasi itu justru membuat kami berpikir jernih tentang pernikahan seperti apa yg sesuai dgn perintahNya.
Ayolah, berhenti membuat kaum jomblo ngenes karena kesendiriannya. Berhenti membully orang2 yg tidak seberuntung kalian.
.
Sebab jika mereka nekat menikah, mengambil keputusan untuk meraih berita2 indah hasil kompor kalian, bukannya berbuah sakinah, bisa jadi justru berakhir musibah.
Jadi sepakat yaa tak ada pertanyaan kapan menikah dengan nada kompor?
.
Edukasi boleh, tapi propaganda jangan
Ini terinspirasi dari status galau para jilbabers
di beranda
Comments
0 Comments

0 komentar:

ihdizein. Powered by Blogger.