Illustrator + Writter + Visual dakwah

Total Pageviews

Thursday, November 20, 2014

child ilustration book


       Sebenernya ini merupakan projct kecil-kecilan. ya kenapa bisa dibilang kecil-kecilan karena sejujurnya dalam pembuatan ilustrasi ini aku masih sedang dalam pencarian style. ya ini merupakan tahun dimana aku masuk semester 3. sayangnya disemester3 ini aku masih belum bisa memutuskan akan kemana arah langkah ini beranjak.
dulu aku pernah singgah kepada wpap. Ini sedkit cerita tentang wpap. Aku mempelajari wpap sejak masih duduk di kelas 2 SMA. jadi inget saat-saat perjuangan itu hahaha... dulu ketika SMA aku masih belum mempunyai laptop ataupun komputer. ya aku bisa memahami hal itu. mungkin karena aku sendiri bukan dilahirkan dari kaum berada. but no proble i'm stay happy.
belajar wpap dari warnet tiap minggunya. ngumpulin uang jajan dari saku sekolah. kalo dihitung-hitung uang saku aku rata-rata Rp.5000 itu kepotong buat jajan, berangkat songkos kendaraan. Allhamdulillah bisa menyisihkan Rp 1000 tiap harinya, setelah satu mingu lumayan bisa untuk kewarnet rental komputer 2 jam lima ribu. hehe...
    
             selain belajar dari warnet guru tik ku juga bisa dibilang ikut berperan besar. sangat malah. namanya
bapa muhammad rifki zulkarnain. semoga Allah selalu merahmati beliau. beliaulah yang mengizinkan aku memakai komputer dijam  pulang sekolah. beliau mungkin mengetahui keadaanku kala itu sehinga beliau dengan senang hati menemaniku mengunakan komputer dilab tik. tak jarang aku bisa 12 jam disekolah. kadang berangkat jam enam pagi pulang sampe rumah jam enam sore. malah kadang jam sembilan malam baru pulang sekolah. ya itu sebegai balas budi untuk kebaikan beliau yang telah memperbolehkanku memakai komputer sekolah jadi kadang mbantu memperbaiki komputer sekolah yang rusak. aku angap itu meruapakan bonus tambahan jam sekolah :).
            tahun-tahun itu lewati dengan warna-warni
wpap. rupanya buah selalu tumbuh saat benih ditanam. dari wpap Allhamdulillah aku mulai menerima tawaran untuk membuat potrait mereka. dari orang biasa hingga aku pernah diberi kesempatan untuk membuat wpap ibu tri rismaharini. mungkin itu mrupakan puncak dari aku membuat wpap.
             karena  setelahnya entah mengapa perlahan aku mulai bosan. kadang aku merasa memunafikan diriku tatkala aku menarik garis-garis lusur, tegas tertata dan teratur. kalo kata dosenku seolah tak ada jiwa didalamnya. iya itulah yang kerap kali aku rasakan. mungkin karena kau sendiri bukan meupakan orang yang bertipe tegas kali ya. aku lebih nyaman dengan garis-garis lengkung dan fleksibel.
           dan dari situ aku berpikir untuk mencoba berpetualang lagi mencari indentitas diriku, mencari cahaya yang mungkin aku temukan saat petualangan nanti. selagi masih semester tiga. mudah-mudahan saat aku lulus nanti aku sudah menemukan identitas diriku yang sebenarnya. sehingga aku tak perlu lagi membohongi diriku aamiin.
Comments
0 Comments

0 komentar:

ihdizein. Powered by Blogger.