Illustrator + Writter + Visual dakwah

Total Pageviews

Sunday, April 8, 2012

Jangan Takut Ujian Nasional!


Satu-satunya faktor penghambat kesuksesan diri 
adalah rasa takut yang selalu membayangi pikiran dan hati.
(Muhamad Noer)
           
              Ketakutan yang paling mendominasi jiwa para pelajar adalah saat mengahadapi ujian nasional,sebuah ujian yang berperan sebagai juri atas merah-putihnya prestasi para pelajar selama sekolah. ujian ini akan menentukan keberhasilan para siswa dengan nilai standar kompetisi dasar yang telah ditentukan.Berhasil-tidaknya perjuangan sisiwa selama study bertahun-tahun di tentukan selama ujian ini.dalam detik-detik ujian nasional, hampir semua elemen dan komponen sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru, orang tua murid, bahkan sampai penjaga sekolah, akan mengalami tekanan psikologis,yakni perasaan takut dan kwatir.
rasa takut yang berkecambuk dalam dada, rasa kwatir yang menyelimuti diri harus di buang hauh-jauh.
sebab, ketakutan akan menghentikan gerak kita dalam memanfaatkan peluang. Ketakutan bisa melemahkan dan meletihkan tubuh kita. Ketakutan benar-benar bisa menyebabkan kita stres, sakit, serta bisa memendekan umur.
jika perasaan takut ini tidak segera dimusnahkan dan dihancurkan sejak awal, maka rasa takut yang diangap biasa ini akan berubah menjadi ketakutan yang luar biasa.ketakutan yang awalnya hanya berkutat pada masalah imajinatif akan berubah menjadi ketakutan menangung resiko dalam sebuah perjuangan,termasuk dalam belajar.
               Dampak dari perasaan takut ini adalah rasa tidak percaya diri dan ketidak pastian sikap. pada titik tertentu, hal ini akan mengakibatkan kemandegan seseorang dalam mengapai keberhasilan dan kesuksesan.
mengapa seseorang mendapatkan dan menikmati sesuatu hanya sedidikit? menurut David, hal ini karena dalam otak orang tersebut terdapat ketakutan yang akut. Ketakutan ini menjelma menjadi sikap stagnan, statis dan malu bergerak untuk maju, merasa minder, dan merasa rendah diri. Oleh karena itu, satu kata kunci untuk menghindari kondisi ini adalah lawan ketekutan dengan tindakan, terjang ketakutan dengan keberanian, yakni keberanian untuk mencoba dan berani bereksperimen. Lawanlah dan mencobalah. insya Allah kita akan bisa bila kita berpikir kita bisa dan mau berusaha untuk bisa.Lawan ketakutan dalam diri kita, niscaya kita kita akan mendapatkan kesenangan psikologis serta kesenangan untuk selalu berusaha dan mencoba lagi.
            selaku pihak yang sangat berperan dan bertangung jawab terhadap pendidikan anak,orang tua tidak luput dari perasaan takut dan khawatir. bahkan ada beberapa orang tua yang sampe mengalami sakit fisik, kesehatanya ngedrop, dan selera makan pun menurun drastis.orang tua mengalami perasaan takut yang berlebihan jika anaknya tidak lulus ujian. Sementara itu, si anak sendiri dengan santai dan tetap enjoy tenpa merasa berdosa sedikitpun masih asyik bermain, bukanya belajar dengan sunguh-sunguh.
             para pelajar yang takut tidak lulus ujian nasional harus segera mempersiapkan diri dengan belajar dengan giat. Jangan terpengaruh oleh teman-teman yang masih sering bermain dan malas menelaah pelajaran.jadilah diri kamu sendiri. seorang pelajar berbudi tingi yang ingin maju, sukses, dan berhasil dengan gemilang.
              menurut Amir Tengku Ramli, menjadi diri sendiri berarti proaktif mencari yang terbaik bagi kebahagiaan diri. Orang yang menjadi diri sendiri tidak akan pernah memakai baju kepribadian orang lain. 
bila kita larut dalam kepribadian orang lain, sebenarnya kita sedang masuk dalam proses bunuh diri. Menjadi diri sendiri berarti mengoptimalkan  segala kemampuan dan potensi unik yang kita miliki.
bila kita telah mengenal diri kita sendiri berarti kita telah mengetahui potensi diri. oleh karena itu, gunakanlah keahlian kita dalam belajar, lawanlah musuh besar kita yang bernama kemalasan, dan persiapkanlah diri kita dalam menghadapi ujian dengan penuh kesuksesan. jangan pernah merasa takut menguasai diri KITA.
Comments
0 Comments

0 komentar:

ihdizein. Powered by Blogger.