Illustrator + Writter + Visual dakwah

Total Pageviews

Monday, January 2, 2012

MUHASABAH CINTA,ALI


Radio,sambil mendenggarkan informasi dari dunia luar ali membanting tubuhnya,menyandar ke dinding gubuk lapuknya dikawasan ciamis,radio itu mungkin satu-satunya barang mewah yang ada di rumah ali,bukan mobil alphard,BB,hammer atau barang lain yang dimiliki oleh para wakil rakyat di senayan.bagi seorang tunanetra seperti dirinya hanya suara radio yang bisa mewakili informasi dari dunia luar.
Ayahnya yang bekerja sebagai penjual koran hanya sanggup untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.kemelaratan yang menimpa mereka terasa sangat menyiksa,ayahnya hampir tidak kuat lagi menerimanya.ia ingin sekali menjerit,mengeluarkan protes langsung kepada tuhan.tapi sesering pikiran itu muncul sesering itu pula dia segera menepisnya.
   inilah jalan yang ditetapkan Allah untuk kita'ujar istri tercinta bila mereka tengah berkumpul'.meski kita protes sekeras apapun,itu tidak akan mengubah keadaan.berdoa dan berusaha"
      Hanya itu?"
      Ya,hanya itu"
      Sampai kapan?
istrinya tak menyahut lebih suka melanjutkan menisik baju ali di bawah penerangan lampu teplok.
 Hmmm.....mungkin keadaan aka tetap seperti ini ya,tuhan?sampai nanti.....sampai aku mati,barangkali ya?gumamnya pula kini.
bibirnya seketika mengkerucut,kenapa dia memprotes tuhan?sedangkan menghadapi sopir-sopir angkot dan calo saja tidak berani,biarpun mereka sering tidak membayar ketika membeli koran daganganya.saat-saat begitu apa yang bisa dilakukan,selain menyerah?biarlah dagangan rugi daripada badan remuk di kroyok calo.
  "iyalah....jadi orang kecil lebih baik diam.yang penting masih bisa terus usaha.tingal pelihara harapan untuk membawa ali ke dokter dan mengobati sakitnya,setitik harapn itu terus ia perjuangkan,ia yakin tuhan tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan hambanya.setitik harapn itu terus ia perjuangkan agar tidak padam oleh kerasnya hidup ini.
      ketika daganya sepi ditambah dengan kebutuhan sehari-hari yang semakin mahal terpaksa ayahnya harus menjual radio itu,walaupun dijualpun harganya tak seberapa,asalkan dia dan keluarganya bisa makan untuk menyambung hidup.dia terpaksa merengut satu-satunynya sumbr keceriaan ali,terkadang ayahnya merasa kalah oleh beban hidup yang di tangungnya.sekarang tidak ada lagi suara radio,yang terdengar hanyalah suara jangkrik peliharaan ali.
alipun hanya bisa menerimanya,dia sadar ayah dan ibunya bahu-membahu mengumpaulkan lembar-demi lembar rupiah untuk biaya pengobatanya.
awalnya ketika ku eperti ini ku sempat marah pada tuhan,berbagai pertanyaan pun muncul dalam benaku.apa salahku ya Allah?dosa apa yang ku perbuat?mengapa aku?mengapa harus pengelihatanku?.dan berbagai pertanyaan lainya.namun seiring berjalanya waktu aku tidak sempat lagi memikirakan jawaban dari pertanyaan ku tadi.mungkin ini adalah sebuah tanda kasih sayang Allah padaku dalam bentuk lain.terkadang pengelihatan sering digunakan untuk melihat yang diharamkan oleh Allah,lebih sering melihat video,tv,gambar.bukan AL-QURAN.
dalam setiap waktu ku selalu berdoa,

Wahai... Pemilik nyawaku,Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dariMu,Kupasrahkan semua padaMu
Tuhan... Baru ku sadar Indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur,Kini kuharapkan cintaMu
Kata-kata cinta terucap indah Mengalun berzikir di kidung doaku
Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku,Butir-butir cinta air mataku
Teringat semua yang Kau beri untukku Ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya ilahi....
Muhasabah cintaku...
Tuhan... Kuatkan aku Lindungiku dari putus asa

Jika ku harus mati Pertemukan aku denganMu......

itulah doa yang setiap waktu kupanjatkan padamu,berharap kau akan memberikan muhasabah cintamu padaku.
        kekurangan yang kumiliki ku angap itu sebagai kelebihan dari Allah yang tidak dimiliki orang lain.
 kekurangan bukanlah suatu halangan,tapi ku angap sebagai tantangan,karena tantangan adalah dorongan yang membuatku bisa menatap horison yang berbeda dalam hidup ini,

garis hidup yang begitu keras
hinga akhir nafas
kesembuhanlah yang terus
mereka perjuangkan
agar ali mampu melihat kembali


*Sebagian kata-katanya di ambil dari buku.ketika cinta menemukanmu,miracle of love,edcoustic dan majalah sastra horison.
Comments
0 Comments

0 komentar:

ihdizein. Powered by Blogger.